Rabu, 30 Januari 2019

Cara Membuat Flat Design

FLAT DESIGN atau desain datar adalah desain yang lagi ngtrend saat ini. Karena saking nyamannya dilihat dan mudah dibuat maka banyak para desainer yang mencoba mempelajari item desain ini. Sebenarnya ini adalah seni desain yang pernah populer di tahun 1940an yang berasal dari Swiss. Saya akan mencoba membuat tutorial sederhana tentang flat design. Semoga dapat mudah diterapkan ya gais :D


1. Pertama, kita buka aplikasi corel drawnya terlebih dulu, saya menggunakan versi terbaru yaitu Corel DRAW X7. Buka lembar meja kerjanya (Ctrl+N). Atur size nya menjadi 20 x 20 cm.


2. Saya menggambar sebuah persegi panjang, dengan menggunakan toolbox rectang (F6). Sesuaikan ukurannya dengan lembar kerjanya.


3. Menumpulkan pojokan persegi panjang dengan menggunakan toolbox shape tool (F10). Apabila ingin mengatur agar semua pojokan yang kena maka gunakan sambil mengklik Shift atau Ctrl untuk memilihnya.


4. Buat kembali persegi panjang dengan toolbox rectang (F6), atur ukurannya sesuai dengan persegi panjang yang pertama tadi. Letakkan agak ke atas.


5. Membuat lingkaran dengan menggunkan toolbox ellipse (F7), letakkan dibawah persegi panjang yang kedua. Atur agar di tengah-tengah yah.


6. Saya menggambar sebuah persegi panjang lagi, dengan menggunakan toolbox rectang (F6). Tapi ukurannya lebih kecil dari yang lainnya dan diletakkan horinzontal. Atur sizenya agar sesuai yah. Yang penting enak dilihat.


7. Menumpulkan pojokan persegi panjang yang ketiga tadi dengan menggunakan toolbox shape tool (F10). Atur ahar penuh menumpul seperti setengah lingkaran yah.


8. Membuat lingkaran kecil dengan menggunkan toolbox ellipse (F7), letakkan di atas pojok kanan. Atur sizenya agar sesuai dan enak dilihat.


9. Menggambar dengan menggunakan polyline tool, saya menggambar seperti berikut ini. Letakkan di sebelah kiri lingkaran.


10. Dengan menggunakan polyline tool juga, saya menggambar seperti berikut ini. Letakkan di sebelah kanan lingkaran.



11. Mewarnai obejek-objek yang telah dibuat. Lembar kerja juga dapat diwarnai dengan cara klik dua rectang, kemudian secar otomatis akan terbentuk rectang sesuai dengan lembar kerjanya. Pilih warna sesuai keinginanmu. Atau dapat juga menggunakan warna-warna yang sudah tersedia di mesin pencari Google. Kemudian kita pindahkan dengan Color Eyedropper Tool ke gambar yang telah kita buat tadi.


12. Menggabungkan gambar yang sudah di warnai tadi (Ctrl+G).


13. Membuat bayangan dengan cara menggunakan toolbox Extrude Tool, klik gambarnya kemudian tari ke bawah kanan sejauh mungkin.




14. Memisahkan hasil extrude dengan cara Ctrl+K. Maka desain dan extrudenya akan terpisah.



15. Kemudian ungroug (Ctrl+U) objek extrude tadi. Kemudian weld agar objeknya bersatu dalam satu objek.


16. Memotong objek hasil extrude dengan cara tekan Shift klik lembar kerja kemudian klik Intersec. Maka akan terbuat objek sesuai dengan potongan lembar kerjanya. Sehingga objek yangdiextrude dapat di hapus atau di delete saja.


17. Objek yang hasil intersect tadi diberi warna hitam.


18. Membuat bayangan pada objek hasil intersec tadi. Dengan menggunakan toolbox transparancy. Atur hingga bayangan dapat terlihat dengan baik.


19. Anda dapat juga memotong bayangan tadi agar sesuai objeknya.


Rabu, 23 Januari 2019

5 Tren Desain Grafis

1. TYPOGRAPHY 3D

Typography 3D, atau yang biasa kita kenal dengan tipografi 3 dimensi adalah tata huruf yang merupakan suatu tehnik manipulasi huruf dengan mengatur penyebarannya pada suatu bidang yang tersedia untuk membuat kesan tertentu dengan tujuan kenyamanan semaksimal mungkin pada saat membacanya baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh sehingga maksud dan arti dari tulisan dapat tersampaikan dengan sangat baik secara visual kepada pembaca. 

Di luar tipografi, maka kita akan melihat banyak komposisi 3D yang diberikan dengan indah yang memberi kesan seperti hidup . Beberapa desain, seperti seni pop Pinch Studio yang dinamis atau perkawinan tekstil dan makanan Issey Miyake, menggabungkan dua tren desain ini menjadi lanskap warna, jenis, dan bentuk yang futuristik. Yang lainnya, seperti ilustrasi potongan kertas yang menakjubkan oleh Eiko Ojala, sepertinya dibuat dari elemen-elemen langsung dari dunia alami. Di kedua arah, efeknya menakjubkan – komposisi ini benar-benar melompat langsung dari halaman dan membuat kita tidak ingin berpaling dari desain tersebut.
Hasil gambar untuk typography 3d

2. Art Deco

Hasil gambar untuk art deco
Era desain “modern” mendapatkan namanya dari gerakan artistik modernisme yang dimulai setelah Perang Dunia I dan berlanjut selama hampir setengah abad. Ada dua gaya utama dari periode ini yang saat ini mengalami kebangkitan total: desain Art Deco yang sangat hias dan glamor tahun 1920-an dan bentuk organik ramping dari periode Modern Abad Pertengahan tahun 1950-an dan 60-an. Melihat tren ini muncul khususnya dalam pekerjaan logo. Desainer sedang merangkul simetri intens karya garis yang rumit dari karya terbaik era ini, sambil menggabungkannya dengan logam tajam yang akan membuat Jay Gatsby merasa seperti di rumah. Desain-desain ini terasa mewah dan mewah — dan sangat kontras dengan karya pedesaan yang diilhami negara yang telah mendominasi selama beberapa tahun terakhir.

3. Minimalis Era Baru
Hasil gambar untuk gambar ilustrasi warna hitam putihKesalahpahaman yang cukup umum bahwa desain minimalis hanya menggunakan teks hitam dan latar belakang putih. Atau kombinasi keduanya. Padahal minimalis sebenarnya tentang mengurangi desain, artinya desain hanya untuk komponen yang diperlukan. Minimalis merupakan penolakan terhadap ide-ide yang rumit dan berantakan. Lalu konsep ini diterjemahkan dengan cara hanya menggunakan palet warna yang netral. Terutama setelah banyak perusahaan raksasa di bidang teknologi menggunakannya selama sekitar satu dekade dalam pemasaran mereka.


Banyak tren desain grafis yang bisa kita saksikan selama beberapa tahun terakhir telah menjadi reaksi terhadap minimalis semacam itu. Dari ledakan grafis yang digambar tangan, skema warna yang berani, dan pola abstrak. Masing-masing tren itu berlawanan dengan apa yang menjadi inti minimalisme. Meskipun demikian, tahun ini, beberapa tren desain grafis yang lebih kompleks akan bercampur dengan minimalis tradisional untuk menciptakan tipe minimalis baru. Salah satunya akan banyak didominasi oleh warna dan kreativitas, bukan blandness dan konformitas.

4. Ilustrasi Digambar Tangan Dinamis dan Rumit
graphic design jakartaIlustrasi khusus yang digambar tangan adalah cara terbaik untuk membuat konten visual Anda menonjol. Sehingga konten Anda akan lebih terlihat dibanding merek lain. Hal itu dikarenakan tidak ada merek lain yang dapat persis mereplikasi visual ini. Pesaing dapat menyalin skema warna Anda, strategi media sosial Anda dan stok foto yang Anda gunakan, namun mereplikasi sebuah konten yang digambar tangan jelas hal yang sulit. Selain itu cara ini baik untuk pencarian merek yang kuat. Konten unik seperti ini sangat berharga.Itu sebabnya kami percaya bahwa gambar dan ilustrasi yang digambar tangan akan terus menjadi tren desain grafis tahun ini. Namun, seperti beberapa tren desain grafis lainnya yang kami lihat tahun ini, beberapa hal akan menjadi sedikit lebih rumit. Selain itu, brand biasanya menggunakan ilustrasi khusus ini untuk membantu menginspirasi pelanggan mereka agar menjadi diri mereka sendiri dan merangkul kesederhanaan, serta menolak citra perusahaan yang terlalu halus yang mereka lihat online setiap hari.


5. Perpaduan Ilustrasi (Sliced images)
Hasil gambar untuk Perpaduan Ilustrasi
Perpaduan ini bisa saja tercipta dari penolakan bentuk fotografi yang terkesan biasa-biasa saja. Untuk menghindari kesan yang terasa membosankan. Jadi seorang desainer mencoba untuk melakukan gaya abstrak ini. Terlihat unik dan terlihat lebih menyenangkan bukan? Gaya perpaduan ini, bila diterapkan pada konsep yang tepat dapat membuat komposisi yang keren dan menyenangkan dan menghadirkan gambar yang tidak membosankan.




Rabu, 16 Januari 2019

Tips Mahir Membuat LineArt Vector Menggunakan Infinite Design untuk Pemula

Membuat LineArt Vektor Menggunakan Infinite Design - Infinite Design merupakan aplikasi mobile yang dikhususkan untuk membuat sebuah gambar vektor pada smartphone android, aplikasi ini sudah tidak asing lagi di kalangan vectorian dunia, dengan aplikasi ini kita bisa membuat sebuah foto menjadi gambar vektor. Infinite design banyak dipakai di kalangan editor foto vektor karena menu yang simple dan mudah di mengerti serta tampilan UI yang elegant.

Kali ini saya akan berbagi tips membuat lineart menggunakan Infinite design
Yang harus kalian persiapkan yaitu aplikasi infinite design serta kekreatifitasan kalian
Untuk yang belum mempunyai aplikasinya kalian bisa download secara gratis di googl playstore, bagi yang sudah punya yuk lanjutkan buka aplikasinya lalu import foto yang mau kalian jadikan lineart.

Jika sudah silahkan atur posisi foto dengan cara zoom in, zoom out pada hp kalian jika posisi sudah pas lalu klik centang pada bagian pojok bawah sebelah kanan.

Sebelum memulai membuat lineart, alangkah baiknya kita mengenal toolsnya terlebih dahulu agar proses pembuatan lineartnya lebih mudah dipahami.

Dibagian pojok kanan bagian atas ada 3 komponen yaitu :

Options 

Dibagian options ini berguna untuk menambahkan foto baru, open file, import, exsport, share, store,classroom dan setting.

Workspace 

Diatas ada gambar seperti tumpukan kertas nah itu dinamakan Workspace atau layer, di situ nanti kita bikin lineartnya.

Tools

Tools ini adalah bagian initi dari aplikasi ini, didalam tools ini berisi banyak komponen editing dari shapes, paint, symmetry, perspectives, canvas.

Dan yang terakhir adalah dibagian bawah merupakan basic untuk membuat lineart dan vektornya

Pen
Pen berguna untuk memilih tipe pen yang kalian gunakan untuk membuat lineart, ada banyak tipe pen yang sudah disiapkan diaplikasi ini tinggal kalian pilih saja.

Eraser
Berguna untuk menghapus sebagian lineart yang sudah kalian buat pada layer atau workspace.

Size
Tools digunakan untuk membesarkan dan mengecilkan ukuran kanvas yang kita gambar untuk lineart.

Color
Color digunakan untukmengganti warna ketika kita sedang membuat vektor untuk coloring.

Oppacity
Opacity disini hanya digunakan untuk coloring saja jadi tidak terlalu digunakan ketika kita sedang membuat lineart.

Jika sudah paham mari lanjutkan
Import foto lalu centang bagian pojok kanan bawah
Jika sudah klik pen lalu pilih tipe pen urutan 3 (tapered) jika sudah kita buka tools diatas lalu klik pen
Atur ukuran kanvas agar garis yang kita buat tidak kekecilan dan kebesaran.
Lalu kita mulai menggarisi bagian demi bagian pada foto yang akan kita jadikan linart, perlu kalian ingat untuk mendapatkan hasil yang maksimal kalian harus teliti membuat line dalam foto.

Untuk membuat lineart mata dan alis bagaimana ya ?
Nah untuk mata kalian bisa membuat shapes mata menggunakan tapered pen untuk bola matanya saya sarankan untuk menggunakan lasso pen.

Untuk dibagian alis saya sarankan memakai tapered pen saja kemudian klik tools pen yang tadi kalian aktifkan sekarang off kan dulu, jika pen pada tools sudah off silahkan arsir bagian alis yang anda ingin buat, teknik untuk menghasilkan alis yang baik itu dengan cara arsir dari bagian pangkal alisa sampai ujung alis, caranya hampir sama seperti halnya perempuan jaman sekarang ketika membuat gari alis.

Gimana hasil membuat lineart dengan Infinite Design kalian ?

Jika hasil yang kalian buat tidak memuaskan, berbanggalah karena kalian sudah mau berusaha, praktikan terus karena practice make perfect

Cara Membuat Flat Design

FLAT DESIGN atau desain datar adalah desain yang lagi ngtrend saat ini. Karena saking nyamannya dilihat dan mudah dibuat maka banyak para d...